Recent Posts

settia

Penyebab Nyeri Sendi, Gejala, dan Pengobatannya


Nyeri sendi adalah rasa sakit dan ketidaknyamanan pada sendi, yang merupakan jaringan yang membentuk hubungan dan membantu pergerakan antar tulang. Kondisi ini dapat dialami oleh siapapun, baik muda maupun usia tua.

Sendi sendiri menjadi bagian penting yang dapat membantu anggota tubuh bergerak. Jika seseorang mengalami nyeri pada persendian, atau yang biasa dikenal sebagai artralgia, maka tentu akan mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Jika terjadi kerusakan akibat penyakit atau cedera, maka gerakan akan terganggu dan menyebabkan banyak rasa sakit.

Lalu, mengapa nyeri sendi bisa terjadi? Yuk, simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Penyebab nyeri sendi

Penyebab nyeri sendi sangatlah bervariasi. Hal ini bisa terjadi karena peradangan, cedera, patah tulang, proses degenerative, gangguan suplai pembuluh darah, dan lain-lain.

Berikut ini beberapa penyebab nyeri sendi yang paling umum terjadi:

Cedera

Cedera adalah penyebab umum nyeri sendi. Kondisi ini dapat terjadi karena penggunaan atau upaya berlebihan pada sendi atau dari benturan yang menyebabkan patah tulang, keseleo, atau tegang.

Sebagai contoh, cedera lutut yang umum adalah kerusakan pada anterior cruciate ligament (ACL) alias ligamen lutut anterior atau depan. Orang yang bermain olahraga tertentu, seperti sepak bola, bola basket, atau sepak bola, sangat berisiko mengalami cedera ACL.

Infeksi virus

Beberapa infeksi dapat menyebabkan nyeri sendi seperti, virus hepatitis C (HCV). Jadi, nyeri sendi sangat umum bagi orang dengan HCV untuk memiliki penyakit rematik terkait, termasuk nyeri pada persendian.

Selain virus hepatitis C, virus demam berdarah dengue, chikungunya, atau rubella juga bisa tiba-tiba menyerang seluruh sendi di tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri.

Menderita penyakit lupus

Beberapa penyakit dapat menyebabkan nyeri sendi, salah satunya adalah lupus. Penyakit lupus adalah penyakit autoimun kronis, dengan gejala umum termasuk nyeri otot dan sendi.

Bahkan, nyeri sendi merupakan gejala awal yang dialami oleh lebih dari separuh penderita lupus. Orang mengembangkan lupus karena sistem kekebalan tubuh mereka menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan normal yang sehat.

Radang sendi

Radang sendi atau Arthritis menjadi penyebab nyeri sendi lainnya. Hampir setengah orang dewasa dengan arthritis melaporkan nyeri sendi yang persisten.

Adapun jenis radang sendi berdasarkan penyebabnya, antara lain:

  • Osteoartritis (OA)
  • Rheumatoid arthritis (RA)
  • Encok
  • Radang sendi septik

Penyebab lain

Kemudian nyeri sendi juga dapat dipicu oleh hal-hal lain di luar penyakit. Hal ini meliputi:

  • Aktivitas berlebihan seperti aktivitas fisik yang berat
  • Kurangnya digerakkan
  • Keseleo

Faktor risiko nyeri sendi

Siapapun memang dapat mengembangkan nyeri sendi. Tetapi ada beberapa orang yang memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami gangguan kesehatan satu ini, yaitu:

  • Pernah mengalami cedera sendi
  • Memiliki aktivitas yang cenderung menggunakan otot secara berlebihan, seperti atlet.
  • Menderita radang sendi atau kondisi medis kronis lainnya
  • Menderita depresi dan kecemasan.
  • Kelebihan berat badan (obesitas)
  • Gaya hidup yang buruk, seperti merokok dan rutin mengonsumsi alkohol.
  • Faktor usia menyebabkan kaku dan nyeri sendi. Setelah bertahun-tahun digunakan, dan keausan pada persendian, masalah mungkin timbul pada orang dewasa paruh baya atau lebih tua.

Gejala nyeri sendi

Sendi adalah bagian tubuh di mana tulang bertemu sehingga memungkinkan tulang kerangka dapat bergerak. Sendi meliputi bahu, panggul, siku, dan lutut. Gejala nyeri sendi mengacu pada ketidaknyamanan, dan rasa sakit di salah satu sendi tubuh.

Berikut ini tanda dan gejala nyeri sendi:

  • Sendi terasa kaku dan hangat
  • Sendi berwarna kemerahan
  • Terlihat bengkak
  • Sakit ketika disentuh
  • Kelemahan pada sendi, atau sendi menjadi tidak stabil
  • Gerakan berkurang atau terbatas. Jika nyeri di sendi lutut maka akan disertai keluhan pincang saat berjalan
  • Sendi berisik, atau bunyi klik, gerinda, atau gertakan saat digerakan
  • Kesulitan menekuk atau meluruskan sendi
  • Kehilangan gerak
  • Sendi merah dan panas dan bengkak

Cara mengobati nyeri sendi

Apabila gejala mulai mengganggu aktivitas, maka Sahabat MIKA sebaiknya segera menemui dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan diagnosis untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Tujuan pengobatan ini adalah mengembalikan status fungsional penderita ke level yang optimal sehingga Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan.

Berikut sejumlah langkah pengobatan nyeri sendi:

  • Penanganan fase akut ditujukan untuk meminimalkan efek peradangan dan mengontrol nyeri, dengan mengikuti prinsip PRICE (Protection, Relative rest, Ice, Compression, Elevation). Lalu, akan diberikan obat anti radang dan terap dingin.
  • Alat bantu jalan seperti canecruth, dan walker juga mungkin akan digunakan untuk mengurangi beban tekanan pada sendi. Sepatu dengan alas khusus dan alat penyanggah sendi (korsetbrace) diberikan untuk mengoreksi ketidakseimbangan biomekanik yang tidak dapat dikoreksi oleh program peregangan dan penguatan yang spesifik.
  • Olahraga dapat membantu mendapatkan kembali kekuatan dan fungsi seperti berjalan, berenang, atau latihan aerobik.
  • Perubahan gaya hidup dan penurunan berat badan untuk mengurangi ketegangan pada sendi.
  • Perawatan topikal, seperti salep atau gel yang dapat dioleskan ke kulit di atas area sendi yang terkena, juga dapat membantu meringankan rasa sakit.
  • Pembedahan dapat menjadi pilihan jika nyeri sendi berlangsung lama dan tidak berkurang dengan obat-obatan atau terapi fisik dan olahraga. Operasi yang dipilih bisa Artroskopi dan penggantian sendi.
Keberhasilan penanganan nyeri sendi akan tergantung dari diagnosis dan program rehabilitasi yang tepat, serta dipahami oleh penderita dan keluarganya.

Artinya jika Sahabat mengalami rasa sakit mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari maka segera temui dokter untuk menemukan penyebabnya. Penting untuk mendiagnosis penyebab rasa sakit dengan cepat dan memulai perawatan untuk menghilangkan rasa sakit dan menjaga kesehatan sendi yang berfungsi
.