Recent Posts

settia

Canggih! Sebentar Lagi Taksi Terbang Hiasi Langit AS


Perusahaan startup penerbangan Jerman Lilium menandatangani kesepakatan dengan Kota Orlando, Florida untuk meluncurkan pusat transportasi taksi terbang pertama di Amerika Serikat.

Grup yang berbasis di Munich berencana untuk membangun 'vertiport' di Danau Nona (Lake Nona), kota pintar futuristik yang direncanakan berada di dekat Bandara Internasional Orlando. Mereka juga bermitra dengan pengembang properti lokal Tavistock Development untuk merancang dan membangun proyek vertiport.

Lilium berencana menyiapkan jaringan transportasi AS untuk penerbangan komersial pada tahun 2025. Namun lokasi vertiportnya harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Federal Aviation Administration, Departemen Transportasi Florida, dan regulator lainnya.

Remo Gerber, chief operating officer Lilium mengatakan biaya penerbangan saat peluncuran taksi terbang buatan mereka itu akan sebanding dengan menerbangkan "kelas bisnis".

Seiring waktu, kami sangat berkomitmen untuk menciptakan moda transportasi yang lebih terjangkau," kata Gerber seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (13/11/2020).

"Kadang-kadang kami bahkan mengatakan lima hingga 10 tahun setelah peluncuran, sangat mungkin hal itu benar-benar turun ke titik harga yang mirip dengan mengendarai mobil Anda sendiri."

Visi utama Lilium adalah meluncurkan jaringan taksi udara di berbagai kota yang dapat dipesan melalui aplikasi, hampir sama dengan Uber, Grab, dan Gojek. Lilium sendiri adalah salah satu dari banyak perusahaan pembuat pesawat seperti drone yang lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter.

Perusahaan mengatakan Lilium Jet dengan bahan bakar listrik dan lima tempat duduk, yang memulai debutnya tahun lalu, diharapkan mencapai kecepatan hingga 300 kilometer per jam atau 186 mil per jam. Tahun lalu, Lilium Jet berhasil mencatat kecepatan hingga 100 kilometer per jam dalam demonstrasi.

Jet buatan Lilium memiliki dua sayap paralel, dilengkapi dengan 36 mesin listrik yang menghadap ke bawah saat lepas landas dan kemudian miring ke belakang untuk penerbangan horizontal.

Pihak Lilium berharap Proyek ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 100 pekerjaan di Orlando. Vertiport di Orlando juga akan menandai perjalanan kedua secara global bagi Lilium, setelah yang pertama diumumkan di Jerman pada September lalu.

Lilium adalah perusahaan rintisan yang didanai dengan baik, telah menerima investasi sebesar US$ 375 juta dari raksasa teknologi China Tencent, investor awal Tesla Baillie Gifford, dan perusahaan modal ventura Atomico.

Di samping Lilium, beberapa perusahaan bersaing untuk mendapatkan peran dalam ruang taksi udara yang baru lahir, yakni EHang dari Uber China dan perusahaan Jerman Volocopter.