Recent Posts

settia

BBM Pertamina Dex Setara Euro IV Siap Tersedia di 2.155 SPBU Mulai 1 April 2022


Dalam mendukung upaya percepatan transisi energi melalui penggunaan bahan bakar beremisi rendah, PT Pertamina (Persero) siap menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamina Dex mulai 1 April 2022 di seluruh Indonesia.

Pertamina Dex merupakan merk dagang milik Pertamina yang memiliki spesifikasi jenis solar 51 dengan kandungan sulfur 50 ppm, atau setara dengan Euro IV.

Hal itu secara tidak langsung menjelaskan bahwa jenis BBM milik Pertamina tersebut tentunya sudah sesuai dengan standar emisi gas buangan bagi kendaraan bermotor roda empat sehingga dinilai lebih ramah terhadap lingkungan.

Jenis BBM tersebut sebenarnya sudah dilakukan penyalurannya oleh Pertamina sejak Setember 2021, namun hanya dilakukan kepada konsumen industri saja. Selanjutnya baru per 1 April 2022 BBM tersebut akan mulai disalurkan ke 2.155 SPBU di seluruh wilayah Indonesia.


Adapun peresmian implementasi penyediaan BBM solar sesuai dengan Euro IV oleh Pertamina itu juga dihadiri di antaranya oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Luckmi Purwandari, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Wakhid Hasyim, Sesditjen Migas Alimuddin Baso.

"Melalui peresmian sekaligus sosialisasi ini, Pemerintah mengharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan yang dipersyaratkan oleh produsen kendaraan," terang Tutuka dalam keterangan pers Kamis, 31 Maret 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Luckmi Purwandari menyampaikan, sektor transportasi menjadi sumber utama pencemaran udara di wilayah perkotaan. Ia juga menekankan bahwa salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menekan pencemaran udara oleh kendaraan adalah dengan melakukan uji emisi.

"Dengan uji emisi ini dapat diketahui tingkat efisiensi dan kinerja pembakaran pada mesin kendaraan. Efisiensi kendaraan dipengaruhi oleh perawatan kendaraan dan penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan," paparnya.