Pembangunan infrastruktur di Papua dan Papua terus dikebut. Salah satunya ialah Jalan Trans Papua dengan total panjang 3.462 kilometer (km).Seperti dikutip dari Instagram Kementerian PUPR, Selasa (5/10/2021), hampir seluruh jalan ditembus. Hingga pertengahan tahun 2021, jalan yang sudah ditembus sepanjang 3.446 km, masih tersisa 16 km jalan yang belum tembus.
"Hingga pertengahan tahun ini, jalan yang telah tembus mencapai 3.446 kilometer, dengan kondisi teraspal sepanjang 1.733 kilometer dan belum teraspal 1.712 kilometer. Sedangkan yang belum tembus sepanjang 16 kilometer," bunyi caption dalam postingan Kementerian PUPR seperti dikutip detikcom, Selasa (5/10/2021).
Pembangunan infrastruktur di Papua dan Papua Barat bertujuan untuk menekan angka kemiskinan, mengurangi indeks kemahalan, dan mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur. Adanya Jalan Trans Papua diharapkan membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan konektivitas.
"Pembangunan jalan ini diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah, meningkatkan akses serta konektivitas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," bunyi keterangan tersebut.
Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun Jalan Perbatasan di Papua dengan total panjang 1.098 km. Saat ini, sepanjang 931 km telah tembus dengan kondisi 756 km teraspal.
Sumber : Detik Finance
"Pembangunan jalan ini diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah, meningkatkan akses serta konektivitas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua," bunyi keterangan tersebut.
Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun Jalan Perbatasan di Papua dengan total panjang 1.098 km. Saat ini, sepanjang 931 km telah tembus dengan kondisi 756 km teraspal.
Sumber : Detik Finance
