Uni Eropa (UE) akan mengusung investasi sebesar 21 Juta euro sekitaran Rp 653 Trilyun ke Indonesia, melalui perusahaan Pembiayaan Negara PT Sarana Multi Infrastruktur ( Persero) atau SMI.
Hal itu disampaikan seorang utusan dalam acara Virtual Bertajuk EU & INDONESIA: A LOOK BACK at 2020 & LOOCK AHEAD TO 2021 pada hari Rabu (13/1/20201)
Vincent Piket, Duta Besar Indonesia untuk UE, mengatakan, bahwa investasi tersebut bertujuan untuk mempromosikan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ( SDGs ), Cetak Biru yang ditetapkan oleh PBB pada Tahun 2015.
Dana tersebut bakal digunakan sebagai alat investasi di berbagai bidang, utamanya di sektor Pembangunan Infrastruktur, bahwa kedepan UE dapat meningkatkan Investasi.
” Kami berharap kerja sama ini menjadi kemitraan yang sangat luar biasa dan dapat menumbuhkan Sektor Investasi lain yang Prospektif Indonesia,” tegas Piket.
Piket juga berharap sangat besar Indonesia dan European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement( IEU- CEPA ) segera disepakati yang akan membawa manfaat lebih bagi kedua negara dan kedua belah pihak dalam kerja sama perdagangan.
Negara Anggota UE akan berinvestasi di Indonesia melalui IEU- CEPA dimasa mendatang. Piket mengatakan IEU-CEPA juga akan memfasilitasi Ekspor Hasil Pertanian dari Indonesia ke Eropa.
