Di China bahkan mungkin di mancanegara, Jack Ma selama ini boleh dikatakan sosok teladan dan identik dengan kesuksesan. Berasal dari keluarga miskin, mantan guru bahasa Inggris ini berhasil membangun Alibaba menjadi raksasa e-commerce, kemudian sukses pula membesarkan Ant Financial Gorup.
Ma lahir di Hangzhou, Zhejiang, China pada 10 September 1964 atau 56 tahun lampau. Dia punya seorang kakak laki-laki dan adik perempuan. Ma tumbuh pada zaman China terisolasi karena komunisme dan keluarganya tak punya banyak uang.
Sejak kecil, Ma sudah suka belajar. Ia punya minat besar pada bahasa Inggris. Di usia 12 tahun, dia selalu bangun pagi pada pukul lima untuk pergi ke hotel sehingga bisa praktik bicara bahasa Inggris dengan orang asing.
Dia terus melakukan itu selama 9 tahun dan akhirnya menjadi pemandu wisata para turis. Ia berkawan dengan banyak orang asing dan bahkan pernah mengunjungi sebuah keluarga di Australia. Nama Jack sendiri adalah panggilan untuknya dari para turis.
Ia pun menuai banyak kegagalan saat tumbuh dewasa, ditolak perguruan tinggi sampai tak bisa mendapat pekerjaan. Singkat cerita, dibantu oleh beberapa temannya, Jack Ma sukses mendirikan Alibaba dan jadi sosok inspiratif. Namun belakangan, sentimen publik di China sebagian mulai berubah.
Ada netizen yang menyebutnya sebagai kapitalis yang jahat atau rakus. Anggapan itu tak lepas dari gencarnya pemerintah China mengincar bisnis yang dikendalikan Jack Ma agar tidak terlalu meraksasa.
Seperti diberitakan, IPO Ant Financial Group yang diprediksi memecahkan rekor terbesar batal lantaran intervensi pemerintah China. Kemudian tak berapa lama, Alibaba diinvestigasi secara resmi oleh otoritas lantaran diduga melakukan praktik monopoli.
Seriusnya masalah ini bisa dilihat dari laporan bahwa Jack Ma dipanggil untuk menghadap regulator keuangan dan kemudian disarankan untuk tidak bepergian dulu keluar China. Jack Ma kabarnya juga sempat menawarkan sebagian kepemilikan Ant pada pemerintah China, tapi tampaknya ditolak.
Prediksi langkah Jack Ma sekarang
Sosok yang terkenal ceplas ceplos ini juga tidak tampak lagi di depan publik semenjak pidatonya yang mengkritik sistem keuangan China membuat pemerintah marah. Mungkin peristiwa tersebut membuatnya lebih berhati-hati lagi dalam berbicara.
Setelah pensiun dari Alibaba tahun silam, Ma mengaku akan menghabiskan waktunya untuk beramal. Di masa pandemi Corona, dia menyumbangkan peralatan kesehatan ke banyak negara termasuk Indonesia. Namun mengingat berbagai kasus yang belakangan menerpa, reputasinya bisa terancam.
Reputasi itu mungkin berada di persimpangan dengan masuknya regulator di mana di media sosial China mulai tumbuh (sentimen) bahwa dia menjadi angkuh dengan mengkritik regulator fintech," tambah AFP.
Jack Ma pernah berkata bahwa filosofinya adalah 'mencintai pemerintah tapi tidak sampai menikahinya'. Namun dengan perkembangan terkini, Jack Ma harus melangkah lebih hati-hati agar tidak mengecewakan pemerintah China.
