Sudah banyak sekali produk Tiongkok yang dilarang beredar di Amerika Serikat. Terakhir adalah kasus Huawei yang benar-benar masuk ke dalam blacklist Amerika Serikat dan membuat Huawei tak bisa lagi menggunakan pasokan dari perusahaan lain dari Amerika Serikat, misalnya lisensi Google di Android di smartphone, Windows untuk produk PC/Laptop, dan lain sebagainya.
AL-RISALAH NEWS - Sebagai balasan, warga Tiongkok kini mulai mendukung Huawei dengan menggunakan produk-produk Huawei. Mulai dari mereka yang secara sukarela melakukannya hingga di level perusahaan.
AL-RISALAH NEWS - Sebagai balasan, warga Tiongkok kini mulai mendukung Huawei dengan menggunakan produk-produk Huawei. Mulai dari mereka yang secara sukarela melakukannya hingga di level perusahaan.
Sementara itu, produk Amerika Serikat yang kena getahnya adalah Apple. Ya, Apple dianggap sebagai simbol kapitalisme Amerika Serikat di Tiongkok sehingga dianggap harus dilawan dengan semangat nasionalisme.
Gerakan boikot Apple semakin populer akhir-akhir ini. Bahkan menggunakan iPhone di tempat umum semakin dianggap sebagai perbuatan yang memalukan. Penjualan iPhone di Tiongkok juga semakin menurun.
Selain itu, promosi menggunakan smartphone Huawei ketimbang iPhone semakin besar berkat keunggulan teknologi Huawei di bidang 5G yang sejauh ini belum bisa dikejar oleh Apple sehingga membuat kesan produk smartphone Huawei adalah produk yang lebih baik dari iPhone dalam waktu yang tak lama lagi.
