Recent Posts

settia

Makna Memenuhi Undangan Umroh Khusus Oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Pada 3 hari Menjelang Pilpres

BAMBANGHEDA.COM - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana melawat ke Arab Saudi. Mereka tiba di Riyadh dan akan bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud. Sebagaimana keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, pesawat Jokowi dan Iriana mendarat di Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, Minggu (14/4/2019) pukul 08.50 waktu setempat atau pukul 12.50 WIB. 

Jokowi disambut Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh. Gubernur Riyadh Pangeran Faisal bin Bandar al-Saud serta Menteri Perdagangan dan Investasi Majid bin Abdullah Al Qasabi juga menyambut Jokowi.

Jokowi akan menghadiri undangan Raja Salman pada siang hari. Jokowi diundang pada jamuan santap siang bersama, dilanjutkan dengan pertemuan di istana di Riyadh.

"Setelah bertemu dengan Raja Salman, pada petang hari nanti, Presiden akan bertemu dengan Putra Mahkota Muhammad bin Salman (Pangeran MBS)," kata Bey.

Pada malam hari nanti, Jokowi dan Iriana akan bertolak ke Jeddah dan lanjut ke Mekah. Mereka akan menunaikan ibadah umrah.

Makna Undangan King Salman dan Putra Mahkota Pangeran MBS
















Indonesia adalah negera berpenduduk Islam terbesar di dunia yang sangat Damai dan Toleran, sedangkan Saudi Arabia adalag Negara tempat dimana Makkah berada yaitu tempat suci Kabah berada.

Dengan latar belakang di atas maka ada hal kekhususan hubungan yang harus lebih dipererat dan itu barang kali adalah hal yang menjadi perhatian King Salman dan Putra Mahkota menyikapi ujung dari Pilpres yang 2 hari lagi akan dilaksanakan di Indonesia yaitu tanggal 17 April 2019.

Perhatian besar Saudi tentang siapa yang berpeluang untuk terpilih menjadi presiden RI periode 2019-2024 adalah forecasting yang masuk akal atas beberapa pertimbangan tentang kebutuhan akan hal yang lebih rasional kepada petahana yang jauh menguasai permasalahan dan pertimbangan lain pada hal-hak yang tidak meyakinkan dari lawan petahana terkait isu islam yang lebih rasional.

Mengingat bahwa Putra Mahkota Pangeran MBS memiiki semangant yang besar untuk memoderasi Saudi, tentu pandangan dan perhatian besarnya adalah terhadap Indonesia yang memiliki poin yang sangat strategis bagi Saudi dalam membuat rujukan model untuk memodernkan Saudi dalam berbagai pandangan pembangunan ekonomi maupun politik yang harus dikembangkan di Saudi modern ke depan.

Di bidang ekonomi, Saudi melihat perkembangan yang sangat bagus Indonesia dalam mengatasi persoa;an ekonomi sesuai tuntutan kekuatan ekonomi kontemporer / modern dengan tetap mengakselerasi pada pola ekonomi islam terkait perkembangan maju sistim ekonomi syariah yang berkembang pesat di Indonesia.

Maknanya, Indonesia adalah negara yang prospek untuk berbagai perkembangan hal-hal yang dibutuhkan olen penduduk islam dunia menjawab sistim demokrasi yang masih mengundang kontroversi namun dapat diakselerasi dengan baik dan elegan oleh rakyat bangsa Indonesia dan pemerintahan Indonesia yang berkembang sangat signivikan di 5 tahun belakangan ini yang dipimpin oleh Jokowi yang dipandang sebelah mata oleh lawan-lawan politiknya namun mampu memberikan kejutan prestasi ekonomi di tengah krisis global serta berbagai prestasi kemajuan lain yang diapresiasi dunia seperti pelaksanaan ASIAN GAMES yang sukses besar dan kemajuan lainya.

Di bidang politik, tidak selamanya Saudi bisa mengandalkan Israel dan Amerika yang selalu menginginkan bargain pertukaran kepentingan yang tentu sering merugikan secara material kepada Saudi sehingga mereka berharap banyak hal yang akan dapat diandalkan melalui harmonisasi kedua negara dalam hubungan yang harmonis, bukan negara yang memulai konsolidasi ulang pemerintahanya, dengan kata lain petahana Jokowi harus menang.

Maka selain Jokowi memiliki peluang menang yang sangat besar dari forecasting lembaga survei nasional di Indonesia, undangan khusus umroh oleh King Salman dan Putra Mahkota akan memberikan efek psikologi yang positif bagi pendukung Petahana untuk peluang lebih besar lagi memenangkan pertarungan Pilpres bagi Petahana.

Sehingga harapan besar ke depanya akan tercipta geo politik yang kondusif di jazirah arab dengan dukungan Indonesia dan mengembalikan jazirah arab menjadi tempat yang aman dan damai.