Sejarah Perkembangan ICDL di Indonesia
The International Computer Driving Licence (ICDL) adalah merupakan
program sertifikat keahlian computer tingkat dunia yang paling ternama.
Dengan lebih dari 3 juta candidate dan lebih dari 12 juta test yang
diselenggarakan di lebih dari 131 negara. ICDL merupakan ukuran
kualifikasi keahlian computer yang diakui diseluruh dunia.
Bapak Menteri Pendidikan sedang memberikan arahan kepada ATC ICDL di gedung Depdiknas, Desember 2006
Selaku Lembaga Sertifikasi yang diiktiraf diseluruh dunia, kualitas ujian ekahlian yang diselenggarakan oleh ICDL merupakan sesuatu yang teramat penting. Para pemegang sertifikat ICDL seyogjanya sangat yakin bahwa sertifikasi keahlian yang mereka miliki adalah merupakan bukti atas kompetensi mereka dalam kaitan dengan olah computer, dan kerena nya kemudian kualifikasi ini diakui oleh masyarakat dalam arti luas, termasuk didalamnya para pemberi kerja dan Institusi pendidikan.
Pangeran Andrew dalam salah satu acara ICDL di Vietnam 6 juni 2006
Adalah Finlandia yang pertama kali membidani kelahiran konsep European Computer Driving Licence (ECDL). Saat The Finnish Information Processing Association memperkenalkan The Finnish Computer Driving Licence (FCDL) pada tahun 1994.
The Council of European Informatic Societies (CEPIS) pada tahun 1995 telah membentuk satuan gugus tugas (kelompok kerja) dengan suatu ide bagaimana meningkatkan keahlian dibidang information technology pada dunia industri di seluruh Eropa. Pokja tersebut kemudian melihat kemungkinan ICDL yang pada saat itu dicetuskan di Finlandia, sebagai suatu kendaraan yang amat tepat untuk maksud tersebut, kemudian melakukan uji coba pada tahun 1995-1996. sebagai hasil dari uji coba tersebut, dilakukan perubahan-perubahan mendasar sehingga conceptnya bisa diterima oleh kalangan yang luas dari Finlandia.
Kemudian test baru diperkenalkan dengan nama The European Computer Driving Licence pada bulan agustus 1996 di Swedia. Pekerjaan pokja dari pada CEPIS ini kemudian mendapatkan dukungan pendanaan dari komisi Eropa melalui ESPRIT research programme.
MYR Agung Sidayu dan Team Al-Zaytun (ICDL Approved Center) bersama Bapak ACE SURYADI Ph.D di kantor Menteri Pendidikan Nasional
Yayasan ECDL kemudian didirikan secara resmi pada bulan Januari 1997. yang merupakan perseoran terbatas dengan jaminan, tidak ada share capital, dan didaftarkan di Irlandia. Tujuan utama dari pada pendirian ECDL foundation tersebut adalah untuk mempromosikan program-program ECDL/ICDL keseluruh dunia, dengan memanfaatkan partnership di Negara-negara yang berbeda. Sebagian besar dari pada partner mana adalah masyarakat computer (computer society), dan organisasi-organisasi lainnya yang mempunyai perhatian besar didalam pengembangan computer literasi.
ECDL foundation mendirikan ICDL Asia Pasifik pada akhir tahun 2001, dan institusi mana mempunyai tanggung jawab penuh untuk memperkenalkan ICDL di seluruh Negara-negara yang ada di asia pasifik.
Overview
Validasi daripada sertifikat ICDL menjadi sangat bergantung pada pengakuan internationalnya. Tolok ukur kemahiran computer, syllabus yang tepat guna dan proses pengembangan test dengan pengawasan yang berkesinambungan telah memberikan kepastian atas kualitas test itu sendiri, dan tentu saja berkaitan erat dengan Validitas sertifikat ICDL.
Menteri Pendidikan sedang menyerahkan Certificate of Accreditation kepada salah satu pimpinan BPPLSP
Test ICDL didesign sedemikian rupa melalui proses pengawasan yang ketat agar seirama dengan kebutuhan industri. Test mana dikembangkan atas dasar :
- Petunjuk pelaksanaan yang disetujui untuk pengembangan test sertifikasi
- Konsultasi dengan berbagai psychometric consultants yang ternama
- Teknis falidasi yang telah diakui oleh masyarakat luas yakni : (process, quantitative, qualitative)
- Quality control yang dilakukan oleh para ahli dan praktisi computer yang professional
- Proses pengawasan yang dilakukan terus menerus agar memenuhi standard Variabel dan ketahanan Validitas
